Selamat datang di dunia Bocah...
RSS

Kamis, 29 April 2010

Tentang yang saya tulis sebelum menjadi Duta Paramadina

“Cita-Cita yang Akan Saya Raih 10-15 ke depan”

Jika berbicara apa saja yang akan saya raih dalam 10 sampai 15 tahun ke depan, hal pertama yang ada dalam benak saya adalah saya akan menjadi seorang wanita berumur kepala tiga yang mempunyai sebuah keluarga yang bahagia. Bahagia yang seperti apa?. Tentunya bahagia seperti yang sudah saya bayangkan dan saya tulis dalam dream list saya.

Tidak hanya cita-cita 10-15 tahun ke depan yang sudah saya fikirkan saat ini dan ingin saya raih dimasa yang akan datang, tapi setiap tahun pun saya mempunyai cita-cita. Setiap tahun baru saya selalu mempunyai list tentang apa-apa saja yang ingin dan sebisa mungkin harus bisa saya raih. Sejak saya menjadi mahasiswi Paramadina, semua cita-cita itu terangkum dalam dream list 4 tahun kedepan(yang itu artinya sekarang tersisa 3 tahun lagi). Di tahun pertama, semua cita-cita saya hamper 100% bisa saya capai. Dan ditahun kedua ini, sepertinya saya memang harus lebih ekstra untuk bisa mencapai apa yang sudah saya tuliskan dalam dream list saya. Saya harus bisa lulus dari Paramadina di tahun 2012 dan saya yakin dengan semangat yang saya miliki saya akan bisa lulus tepat waktu (amin). Setelah lulus dari Paramadina, saya harus sudah benar-benar siap untuk menghadapi dunia baru, dunia luar dan dunia yang jauh lebih luas. Dengan demikian, berarti saya sudah siap untuk mencicil meraih cita-cita saya 15 tahun ke depan.
Lalu, apa saja cita-cita yang ingin saya raih dalam 10-15 tahun ke depan?
Sedari dulu saya ingin sekali memiliki usaha sendiri. Saya ingin sekali menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk para pengangguran. Setidaknya, usaha ini dapat sedkit membantu mengurangi angaka pengangguran di Indonesia yang semakin bertambah tiap tahunnya. Hal ini juga yang melatarbelakangi saya mengapa saya mengambil jurusan DKV di Universitas Paramadina.Tetapi saya tidak hanya ingin memiliki usaha yang berhubungan dengan dunia desain saja. Saya pun ingin merambah semua sisi kehidupan yang dapat dijadikan peluang usaha. Dengan kata lain, saya ingin menjadi seorang Entrepreneur. Obsesi saya memang tinggi, tapi saya pun sadar diri. Saya tidak harus menjadi seorang Entrepreneur sukses yang diakui masyarakat luas seperti Pak Ananda Siregar misalnya. Mengapa?. Karena suskes menurut saya tidak harus diakui oleh orang banyak, tidak harus diketahui masyarakat luas, tidak harus disertai dengan harta yang melimpah dan tidak harus mempunyai nama yang dikenal orang banyak. Tapi sukses yang saya maksud adalah ketika saya dapat menghidupi diri saya, keluarga, orang-orang terdekat dan dapat melakuakan sesuatu untuk orang-orang disekitar saya (syukur-syukur kalau saya juga bisa membantu Negara).
10-15 tahun ke depan saya sudah harus bisa memiliki Creative Studio yang berbeda dengan Creative Studio- Creative Studio yang sudah ada. Selain itu saya juga ingin mempunyai bengkel futniture dan gallery Furniture. Dan satu lagi, saya ingin mempunyai kedai kopi. Ketiga hal tersebut seringkali membuat saya tersenyum-seyum ketika saya membayangkannya dan ketika berbicara dengan orang tua saya, saya menjadi menggebu-gebu dan terlihat sangat tidak sabar untuk dapat mencapai itu semua. Hal-hal tersebut timbul dari jiwa keentrepreneurshipan yang saya miliki. Tidak hanya itu saja yang ingin saya raih dalam 10-15 tahun ke depan. Saya masih merasa dan akan selalu merasa bahwa masih banyak yang kurang dalam diri saya diantaranya ilmu dan pengalaman. Sambil menanti 3 hal itu tercapai, saya harus banyak belajar lagi. Bukan hanya mempelajari ilmu seputar kewirausahaan saja. Tapi masih banyak ilmu-ilmu yang ingin saya pelajari dan jika Allah mengizinkan, saya ingin sekali dapat belajar di luar negeri.
Jika terus berbicara tentang cita-cita 15 tahun mendatang tidak akan cukup saya tuliskan dalam 2 lembar A4 saja, karena memang membicarakan cita-cita itu tidak akan ada habisnya. Untuk saat ini hal yang paling ingin saya raih adalah mendapatkan kepercayaan diri untuk semakin menguatkan saya mengapa saya ada di dunia desain. Jujur, terkadang saya merasakan saya kehilangan keprcayaan diri saya. Itu dikarenakan ketatnya persaingan sehat yang sedang saya hadapi. Orang-orang disekitar saya adalah orang-rang hebat yang memberikan inspirasi dan semangat bersaing sekaligus sumber pembelajaran untuk saya. Walaupun kadang memang membuat saya sedikit minder, tetapi dorongan kuat dalam diri sayalah yang meguatkan saya untuk tetap ada dalam persaingan ketat ini. Saya betul-betul harus banyak belajar lagi, karena sebetulnya saya hanya memiliki modal niat dan semangat tinggi untuk belajar di dunia desain. Kedua hal itulah yang menguatkan saya untuk terus berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik yang akan saya raih.
Takdir yang membawa saya ke Paramadina dan untuk saat ini Paramadina adalah tempat saya mencari ilmu dan mencari pengalaman. Di kampus inilah saya mulai menjadi manusia baru yang siap dibekali berbagai macam ilmu. Dari kampus inilah saya terus belajar untuk mempersiapkan diri meraih apa yang ingin saya raih dalam 10-15 tahun ke depan. Saya akan terus berjuang dan berusaha untuk meraih apa yang menjadi cita-cita saya. SEMANGAT!!!! Read More ..

DKV Paramadina

"Helooo...helloooooo...nama saya Octafiandri Hodir, saya mahasiswi DKV Paramadina"....
aneh ya?. ga aneh kok. saya hanya sedang merasa ada kemenangan dalam diri saya sendiri!. setelah menjalani 4 semester kuliah di DKV Paramadina akhirnya saya bisa mengalahkan rasa "kurang percaya diri" saya. Ketika saya memejamkan mata dan mencoba untuk mengingat perjalanan saya dari awal hingga kini, ternyata saya banyak belajar dari hal-hal terdekat yang ada dilingkungan saya, terutama kampus.

Senyum saya semakin lebar ketika membuka www.evaluasi.or.id dan mengecek nama saya. Saya tercatat sebagai mahasiswa DKV Universitas Paramadina jenjang S1 (tertulis tahun masuk dan tahun lulusnya masih kosong, insyaallah nanti akan terisi 2012, amiiiinnnn).

orang-orang disekitar saya adalah orang-orang hebat dan saya hanya seorang Findri yang biasa-biasa saja!. Saya hanya punya semangat membara yang membuat saya tetap berada di barisan mahasiswa DKV Paramadina. Sebetulnya saya ingin cerita panjang lebar, tapi apalah daya 2 tahun belakangan saya memang sedikit bicara. hehehehehehe... Read More ..

click this!