Selamat datang di dunia Bocah...
RSS

Senin, 03 Mei 2010

Minimal dari dia!

Nasihat orang banyak terdengar "jangan terlalu mencintai seseorang, nanti menyesal dan malah sakit hati!". Aku tau nasihat itu benar, tapi sungguh...aku selalu berani mengambil keputusan apa yang menurutku wajar saja kulakukan demi perasaanku. Aku tau rasa sakitnya ketika terlalu mencintai seseorang, karena aku pernah mengelami sebelumnya. Tapi adakah yang tau bagaimana rasa sakitnya ketika terlalu mencintai orang yang mencintai kita?. Kuberi tau padamu malam ini teman!. Ternyata rasanya jauh lebih sakit terlalu mencintai orang mencintai kita dari pada mencintai orang yang jelas-jelas tak pernah mencintai kita. Dan malangnya aku, kutahu dia pernah mencintaiku!.

Namaku Findri, dilahirkan dengan watak pemberontak dan keras. Aku tak pernah dengar kata-kata siapapun termasuk orangtuaku sebelum yang mereka katakan itu kurasakan benar. Aku tak pernah jadi anak yang manis untuk orang tuaku, akupun tak pernah jadi kawan yang menyenangkan untuk kawan-kawanku, akupun tak pernah jadi pacar yang baik untuk mantan pacarku. Namun hampir 19 bulan belakangan aku berusaha untuk jadi sosok pacar yang paling baik dan ingin mendekati sempurna untuk dia yang mengisi hatiku selama 19 bulan ini. Aku dengar apa yang dia katakan padaku dan kuturuti apa yang dia nasehati padaku, karena kurasa dia memang benar. Selama dengannya aku tak jadi pemberontak lagi, hanya manut-manut saja untuk dapat predikat pacar yang baik untuk dia. Apa aku salah?. Jika kau jawab salah, aku jawab benar. Karena aku mencintainya dan yang kulakukan semata-mata karena aku cinta padanya.

Belakangan ini kurasakan hubungan antara aku dan dia menjadi semakin dingin. Sudah lama tak bertemu komunikasipun semakin jarang. Jarak Rangkasbitung-Jakarta lebih dekat dari pada Rangkasbitung-Bogor bukan?. Akupun tak pernah menuntut dia untuk selalu mengunjungiku setiap aku mau!. Ada yang tau berapa tarif operator Indosat M3 untuk sekali SMS?. Atau ada yang pernah menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim SMS?. akupun tak tau, karena rasanya terlalu!. Terlalu murah dan terlalu singkat!. Jauh lebih minimal daripada meminta dia seminggu sekali untuk mengunjungiku bukan?. Tapi dia lebih sanggup menempuh jarak Rangkasbitung-Bogor dari pada mengeluarkan tarif operator yang sekian rupiah, dan waktu yang sekian detik untuk mengirimiku kabar!. Konyol bukan?. Memang konyol!. Itu hal kecil bukan?. memang kecil!. Aku memang berharap lebih padanya, namun yang kuminta darinya hanya minimal dan dia tak sanggup!. Hal kecil jadi besar bukan?. hal minimal jadi maksimal bukan?. Yaaa...rasanya sungguh tak adil.

Aku perempuan, aku lebih mengandalkan perasaanku daripada otaku. aku mencintai dia tanpa teori apapun. aku mencintai dia tanpa alasan yang kuat. Tapi aku mencintai dia karena perasaanku besar padanya. Lalu apa aku salah?. Lagi-lagi jika kau bilang salah aku akan bilang benar. Ini hidupku bukan? dan aku bebas menentukan apa yang aku mau termasuk mencintai dia.

Dia bilang cinta padaku bahkan sangat mencintaiku, tapi apa buktinya?. Dia hanya selalu bilang dia bertahan denganku adalah buktinya. Apakah aku sebegitu menyeramkannya sehingga tak satupun laki-laki selain dia yang mau membagi perasaannya denganku dalam jangka waktu yang lama?. Malangnya aku!. Yang kutau cinta itu tak perlu alasan logis!.

Aku tak bisa lagi teteskan air mata, rasanya kantung air mataku memang sudah kering. Hanya saja ada sedikit rasa sesak di hati yang buatku ingin berontak namun aku tak bisa berontang. Sungguh...kini keadaanku jauh lebih malang, bahkan aku tak sanggup berontak karenanya!. Lalu yang kutanyakan, begitukah sikap eorang laki-laki menghadapi wanitanya?. Bilang cinta tapi acuh, bilang sayang tapi terserah!. Aku seolah kehilangan mimpi dan harus mencarinya kembali. Mencari dimana?. Aku belum punya peta!

Malang...malang...sunggug malang Findri!. Sudah sesak dihati tak bisa berontak dan ia malah setenang air kolam. Terima kasih telah jatuhkan aku dari tiang yang tinggi, sakit memang!. Untung kakiku masih bisa berjalan. Kalau begitu terimaksih, aku berjalan lagi sendiri mencari masa depanku yang indah... Read More ..

click this!